Lintah ialah haiwan anelid yang merangkumi subkelas Hirudinea. Terdapat pelbagai jenis lintah air tawar, air laut dan daratan. Seperti golongan Oligochaeta, lintah menampakkan anggota klitelum (bahagian kelenjar yang membengkak pada kulit anelid, misalnya cacing tanah, yang merembes kokun dan bahan nutrien untuk embrio.). Lintah merupakan haiwan hermafrodit (mempunyai kedua-dua organ jantan dan betina) seperti cacing.
sumber : https://ms.wikipedia.org/wiki/Lintah
Jenis Lintah yang digunakan dalam perawatan ?
hirudo medicinalis.
Bagian lintah yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan
adalah air liur serta minyak pada tubuh lintah tersebut. Air liur lintah
mengandung enzim yang sangat bermanfaat untuk mengencerkan pembekuan darah.
Ketika lintah menggigit kulit, air liurnya ikut bercampur dengan darah dan
membawanya mengalir ke seluruh tubuh. Menurut penelitian, air liur lintah
mengandung lebih dari 150 enzim, namun baru beberapa enzim yang sudah diketahui
manfaatnya secara langsung, diantaranya:
1) Hirudin, berfungsi untuk
menghambat pembekuan darah.
2) Calin, berfungsi untuk
menghambat mediated platelet agregasi kolagen.
3) Bdellins, berfungsi sebagai
anti inflamasi.
4) Carboxypeptidase A
inhibitor, berfungsi untuk meningkatkan aliran darah.
5) Anestesi substance,
berfungsi sebagai obat bius.
Khasiat terapi lintah dapat meregenerasi syaraf yang
mati, sehingga terapi ini juga sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit
syaraf dan kardiovaskular. Hingga saat ini, penyakit yang paling banyak
disembuhkan dengan terapi ini adalah penyakit jantung koroner, pembengkakan
jantung, gagal jantung, kebocoran jantung, migraine, dan juga beberapa jenis
tumor dan kanker.
No comments:
Post a Comment